081929323888, Renovasi Rumah Tangsel, Renovasi Rumah Jakarta Selatan, Renovasi Kantor
Renovasi rumah adalah proses yang cukup kompleks.
Maka itu, penting untuk membuat rencana anggaran biaya (RAB) untuk meminimalisasi pembengkakan bujet di kemudian hari.
Untuk membantu Anda yang berniat melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat, berikut tips yang bisa dijadikan pedoman:
Lakukan pengecekan secara menyeluruh pada area yang butuh direnovasi, untuk mencegah adanya penambahan biaya
Setelahnya, tentukan bagian mana saja yang ingin diperbaiki hingga berapa anggaran biaya pengerjaannya
Pahami rumah dan lingkungan sekitar. Jangan sampai hasil akhir dari renovasi rumah tidak sesuai dengan ekspektasi atau melanggar batas-batas tertentu
Saat ingin merenovasi, ada baiknya untuk menggunakan jasa kontraktor atau orang yang benar-benar ahli di bidangnya
Utamakan kenyamanan Anda dan keluarga ketika sedang merenovasi rumah
Setelah renovasi usai, kantongi blueprint atau denah rumah terbaru agar Anda mengetahui saluran pipa, listrik, dan lainnya.
Secara umum ada dua cara membuat RAB untuk renovasi rumah; dengan perhitungan kasar dan perhitungan biaya yang terperinci.
Agar lebih jelas, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kasar
RAB ini tidak memperhatikan detail biaya renovasi rumah per meter persegi, sehingga hanya fokus pada estimasi harga secara kasar.
Jika menggunakan jasa kontraktor, maka Anda cukup mengalikan luas bangunan rumah yang akan direnovasi dengan harga satuan standar yang ditawarkan oleh kontraktor.
Misalnya, luas bangunan yang akan Anda direnovasi adalah 100 m².
Lalu, harga yang ditawarkan oleh kontraktor berada di angka Rp5 juta per meter persegi.
Maka untuk menghitung estimasi biaya renovasi rumah secara kasar, Anda tinggal menghitungnya dengan rumus ini;
Luas Bangunan x Harga Renovasi Per Meter
Berikut perhitungannya:
100 x 5.000.000 = Rp500.000.000,00
Melihat total biaya tersebut, Anda mungkin berpikir kalau biaya renovasi rumah sangatlah mahal.
Namun, teknik ini sejatinya lebih cocok digunakan ketika Anda ingin membangun atau membeli rumah baru ketimbang merenovasinya.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Terperinci
Berbeda dari sebelumnya, RAB satu ini justru jauh lebih terperinci.
Lewat metode ini, Anda tidak menelan mentah-mentah harga satuan dari kontraktor, tetapi membuat perhitungan biaya sendiri.
Namun, Anda harus mengukur volume pengerjaan dari tiap-tiap proses renovasi yang akan dilakukan.
Setelah mendapatkan volume pengerjaan, Anda bisa langsung mengalikannya dengan upah tenaga kerja.
Tidak cuma itu, hasil perhitungan tadi juga harus dikalikan dengan harga bahan bangunan dan material pendukung lainnya.
Cara ini tentunya lebih efektif dan terperinci, terutama jika Anda memiliki anggaran renovasi rumah yang terbatas.
Maka shaffa interior hadir mewujudkan rumah impian anda.
Hubungi Admin Kami Di Bawah ini.